PERBEDAAN PERLAKUAN DALAM STRATA EKONOMI
Perbedaan
perlakuan dalam strata ekonomi
mencangkup materi stratifikasi sosial yang dimana ekonomi seseorang di
golongkan menjadi bermacam – macam seperti
layaknya piramida semakain kaya semakin tinggi pula kedudukannya .
Pengertian :
Perbedaan
masyarakat ke dalam kelas – kelas secara bertingkat dalam lapisan tinggi dan
rendah.
Bentuk-Bentuk Stratifikasi Sosial :
Stratifikasi Ekonomi
Jika
dalam suatu masyarakat, faktor ekonomi merupakan salah satu hal yang dihargai
maka memungkinkan terjadinya pelapisan atau stratifikasi sosial di bidang
ekonomi. Orang-orang yang mampu memperoleh kekayaan akan menduduki lapisan
atas. Istilah kaya identik dengan orang-orang yang memiliki banyak benda-benda
bernilai ekonomi. Sebaliknya, mereka yang kurang atau tidak mampu akan
menduduki lapisan bawah.
Pelapisan ekonomi dapat dilihat dari segi
pendapatan, kekayaan dan pekerjaan. Kemampuan ekonomi yang berbeda-beda dapat
menyebabkan terjadinya stratifikasi ekonomi. Orang-orang yang berpendapatan
sangat kecil dan tidak memiliki harta benda akan menduduki lapsian bawah.
Lapisan atas, misalnya konglomerat, pengusaha besar, pejabat dan pekerja
profesional yang berpenghasilan tinggi. Lapisan bawah, misalnya gelandangan,
pemulung, buruh tani dan orang-orang miskin lainnya.
Suatu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa
stratifikasi sosial dalam bidang ekonomi ini bersifat terbuka, jadi perpindahan
antar kelas dapat terjadi secara bebas sesuai dengan kemampuan seseorang.
Seseorang dari golongan pekerja kasar, yang karena keuletannya berhasil
mengumpulkan harta kekayaan, secara ekonomis telah merubah statusnya menjadi
kelas yang lebih tinggi. Akan tetapi dari sisi perilaku dan kebiasaan, dia
tampak tertinggal untuk mengimbangi anggota kelas atas.
Berikut pendapat para ahli mengenai stratifikasi ekonomi:
1). Aristoteles
Membagi masyarakat secara ekonomi menjadi kelas atau golongan:
- Golongan sangat kaya;
- Golongan kaya dan;
- Golongan miskin.
Golongan pertama : merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Mereka
terdiri dari pengusaha, tuan tanah dan bangsawan.
Golongan kedua : merupakan golongan yang cukup banyak terdapat di dalam
masyarakat. Mereka terdiri dari para pedagang, dan lain-lain.
Golongan ketiga : merupakan golongan terbanyak dalam masyarakat. Mereka
kebanyakan rakyat biasa.
2) Karl Marx juga membagi masyarakat menjadi dua golongan, yakni:
a. Golongan kapitalis atau borjuis : adalah mereka yang menguasai tanah dan
alat produksi.
b. Golongan proletar : adalah mereka yang tidak memiliki tanah dan alat
produksi. Termasuk
3) Pada masyarakat Amerika Serikat, pelapisan masyarakat dibagi menjadi enam
kelas yakni:
a. Kelas sosial atas lapisan atas ( Upper-upper class)
b. Kelas sosial atas lapisan bawah ( Lower-upper class)
c. Kelas sosial menengah lapisan atas ( Upper-middle class)
d. Kelas sosial menengah lapisan bawah ( Lower-middle class)
e. Kelas sosial bawah lapisan atas ( Upper lower class)
f. Kelas sosial lapisan sosial bawah-lapisan bawah ( Lower-lower class)
Kelas sosial pertama : keluarga-keluarga yang telah lama kaya.
Kelas sosial kedua : belum lama menjadi kaya
Kelas sosial ketiga : pengusaha, kaum profesional
Kelas sosial keempat : pegawai pemerintah, kaum semi profesional, supervisor,
pengrajin terkemuka
Kelas sosial kelima : pekerja tetap (golongan pekerja)
Kelas sosial keenam : para pekerja tidak tetap, pengangguran, buruh musiman,
orang bergantung pada tunjangan.
Kesimpulannya
adalah : faktor ekonomi merupakan salah satu hal yang
dihargai maka memungkinkan terjadinya pelapisan atau stratifikasi sosial di
bidang ekonomi. Berdasarkan kreteria ekonomi :
·
- Lapisan pertama : kaum elit desa yang memiliki mobil mewah , rumah mewah
harta melimpah dan mungkin bisa turun temurun. Biasanya lapisan ini di duduki
oleh pengusaha sukses.
· -
lapisan kedua : terdiri dari orang
yang memiliki mobil , rumah sedang , harta berkecukupan. Biasanya lapisan ini
diduduki oleh artis atau pegawai kantor.
· -
Lapisan ketiga : orang yang tidak memiliki rumah kumuh , harta pas pasan . Biasanya
lapisan ini diduduki oleh pengemis atau pemulung.
Perlakuan
di masyarakat :
Dari pengertian di atas kita
mempunyai gambaran bagaimana Perbedaan perlakuan dalam strata
ekonomi di dalam masyarakat, Coba kita
lihat di perkotaan orang – orang yang mempunyai harta akan beda dengan orang
miskin dilihat dari cara berpakaian juga dapat dilihat dari tempat tinggal
mereka , biasanya masyarakat yang mempunyai harta yang banyak mereka akan
memilih membangun rumah di tempat kawasan elit sedangkan masyarakat yg miskin
biasanya tinggal di tempat yang kumuh .
Contoh
kecil jika di rumah sakit orang kaya akan lebih di utamakan dari orng miskin
karena di takutkan orang yang miskin ini tidak mampu membayar biaya rumah sakit
Sumber :
Buku
sosiologi