PENGERTIAN IT IL DAN COBIT
ITIL atau Information
Technology Infrastructure Library (Bahasa Inggris, diterjemahkan Pustaka
Infrastruktur Teknologi Informasi), adalah suatu rangkaian konsep dan
teknik pengelolaan infrastruktur,
pengembangan, serta operasi teknologi informasi
(TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas
suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi
detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta
prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi
TI.
KEGUNAAN
ITIL
Dengan menyediakan pendekatan sistematis untuk manajemen layanan TI, ITIL dapat membantu sebuah perusahaan dalam cara berikut:
Ø Mengurangi biaya
Ø Peningkatan layanan TI melalui penggunaan proses-proses praktek terbaik yang telah terbukti
meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pendekatan yang lebih profesional untuk pelayanan standar dan pedoman
Ø Meningkatkan produktivitas
Ø Meningkatkan penggunaan keterampilan dan pengalaman
Ø Meningkatkan penyampaian layanan pihak ketiga melalui spesifikasi ITIL atau ISO 20000 sebagai standar untuk pengiriman layanan pengadaan jasa.
Sertifikasi ITIL adalah yang paling dicari dalam industri TI. Beberapa
Sertifikasi ITIL biasanya membuat ke daftar sertifikasi teknis tertinggi
membayar. Sertifikasi ITIL ITIL dikelola oleh Badan Sertifikasi Manajemen
(ICMB) yang terdiri dari OGC, IT Service Management Forum Internasional dan dua
pemeriksaan lembaga:. EXIN (berbasis di Belanda) dan ISEB (berbasis di Inggris)
yang EXIN dan ISEB mengelola ujian dan kualifikasi penghargaan di Yayasan,
Praktisi dan Manajer / tingkat Master saat ini dalam ‘ITIL Service Management’,
‘ITIL Aplikasi Manajemen’ dan ‘Manajemen Infrastruktur TIK’ masing-masing.
Pengertian COBIT
Control
Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan
dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu
auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko
bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT (Sasongko, 2009).
COBIT
mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur
keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa
TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko TI dikelola secara
tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab (Tanuwijaya dan
Sarno, 2010).
COBIT
merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework
IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya
profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap
negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.
Manfaat
dan Pengguna COBIT
Secara
manajerial target pengguna COBIT dan manfaatnya adalah :
- Direktur dan Eksekutif
Untuk
memastikan manajemen mengikuti dan mengimplementasikan strategi searah dan
sejalan dengan TI.
- Manajemen
v
Untuk mengambil keputusan investasi TI.
v
Untuk keseimbangan resiko dan kontrol investasi.
v
Untuk benchmark lingkungan TI sekarang dan masa depan.
- Pengguna
Untuk
memperoleh jaminan keamanan dan control produk dan jasa yang dibutuhkan secara
internal maupun eksternal.
- Auditors
v
Untuk memperkuat opini untuk manajemen dalam control internal.
v
Untuk memberikan saran pada control minimum yang diperlukan.
Sumber :